Sumber Intagram : @letsgotosampit |
Upacara Mampakanan Sahur merupakan warisan agama Hindu kaharingan yang dilaksanakan untuk memberikan persembahan kepada "Sahur". Sahur merupakan sekelompok roh-roh gaib yang mempunyai kekuatan atau kemampuan supranatural. Sahur juga merupakan manifestasi dari kekuasaan Ranying Hatala Langit (Tuhan Yang Maha Esa) yang disebut dengan "Tumbang Sahur Bagarantung Langit Tundun Parapah Baratupang Hawun" (Sahur Parapah).
Kelompok ini ada yang di langit, di bumi, dan di bawah atau di air. Dari sejumlah kekuatan itu masing-masing mempunyai nama diantaranya "Sahuwung Bulau" yang tinggal di langit, "Jata Kalang Labehu" dan "Naga Galang Petak" yang tinggal di air, serta "Temanggung Tungku Watu" dan "Kameloh Nyaring Bawin kalasi" yang tinggal di bumi
selain Mampakanan Sahur, tradisi lainnya yakni Mamapas Lewu merupakan manifestasi tatanan kehidupan masyarakat Dayak dalam berinteraksi dengan komunitas sesama yang merupakan gambaran kehidupan Suku Dayak dalam menjalin persatuan dan kesatuan (Falsafah Rumah Betang). Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan alam dan lingkungan hidup (Petak Danum) beserta segala isinya dari berbagai sengketa, mara bahaya, sial wabah penyakit (Rutas Pali) dan sebagainya.
Sumber : @ddisbudparkotim
Thank You
0 Comments:
Posting Komentar